Rabu, 23 Maret 2022

Pengertian 6 Elemen Inti Arsitektur Enterprise


Pendekatan EA yang lengkap harus mencakup enam elemen inti, yang harus dirancang untuk bekerja bersama-sama:

1. Architecture Governance (Tata kelola arsitektur)

Elemen dasar pertama adalah “Governance” atau “tata kelola” yang mengidentifikasi perencanaan, pengambilan keputusan, dan proses pengawasan dan kelompok yang akan menentukan bagaimana Enterprise Architecture ini dikembangkan dan dikelola – sebagai bagian dari tata kelola secara keseluruhan suatu perusahaan. EA Governance atau tata kelola EA bertujuan untuk mendukung tata kelola yang terpadu, kelompok kebijakan manajemen yang terintegrasi dan proses yang membentuk struktur tata kelola secara keseluruhan. Biasanya, Architecture Govenance harus sesuai dengan tata kelola perusahaan secara keseluruhan maupun mekanisme dan struktur tata kelola TI yang ditetapkan.


2. Architecture Framework (Kerangka kerja arsitektur)

Elemen dasar kedua adalah “Framework” atau “kerangka kerja” yang mengidentifikasi lingkup keseluruhan arsitektur dan jenis dan hubungan dari berbagai tingkat sub-arsitektur, rangkaian (threads) dan sudut pandang lain. Tidak semua kerangka kerja memungkinkan untuk melakukan pemisahan (segmentasi) atau melakukan integrasi strategi, bisnis, teknologi, tapi EA3 memungkinkan hal ini.


3. Implementation Methodology (Metodologi Implementasi)

Elemen dasar ketiga adalah “Methodology” atau metodologi yang merupakan langkah-langkah spesifik untuk membangun dan memelihara program EA, melalui pendekatan yang dipilih.


4. Documentation Artifacts (Dokumentasi Artefak)

Elemen dasar keempat adalah “Artifacts” atau Dokumentasi Artefak yang mengidentifikasi jenis dan metode dokumentasi yang akan digunakan dalam setiap sub-area arsitektur, termasuk analisis strategis, rencana bisnis, pengendalian internal, kontrol keamanan, dan model alur kerja, basis data, sistem, dan jaringan.


5. Architecture Repository (Penyimpanan Arsitektur)

Elemen dasar kelima adalah “Repository” atau Penyimpanan yang meliputi situs web EA, basis data dokumentasi, dan aplikasi perangkat lunak (tools) yang digunakan untuk pemodelan, analisis, dan pelaporan. Rancangan repositori harus mencerminkan pendekatan arsitektur yang melandasinya. Penyediaan akses mudah pada dokumentasi EA adalah penting untuk digunakan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Hal ini dapat dicapai melalui pembuatan repositori EA dalam jaringan (on-line EA Repository) untuk mengarsipkan dokumentasi komponen EA dalam berbagai bidang kerangka kerja EA. EA Repository pada dasarnya adalah situs web dan basis data penyimpanan informasi dan menyediakan tautan (link) ke alat bantu EA (EA Tools) dan sumber daya program EA lainnya.


6. Associated Best Practices (Preaktek Terbaik yang terkait)

Elemen dasar keenam adalah “Associated Best Practices” atau Praktek Terbaik yang Terkait merupakan cara yang telah terbukti untuk mengimplementasikan bagian dari arsitektur keseluruhan atau sub-arsitektur, dalam konteks meta EA.

0 komentar:

Posting Komentar